Jenis Tanaman Hias Daun Outdoor

Jakarta, CNN Indonesia — Kehadiran tanaman hias di luar ruangan atau kebun memberikan suasana yang lebih hidup dan alami pada rumah Anda. Namun pemilihan jenis tanaman hias out of doors pun tak sembarangan.

Ada pertimbangan memilih jenis tanaman hias daun outside, antara lain dari bentuknya, jenis tanah, kebutuhan asupan cahaya matahari, jenis tanaman lain untuk kombinasi, dan sebagainya.

Tanaman hias outside umumnya bukan untuk dikonsumsi maupun obat-obatan, melainkan sebagai dekorasi dan penyeimbang ekosistem. Selain itu, manfaat lainnya bisa menahan erosi, membersihkan air dan udara dari polutan, hingga meredam suara bising.

Mempercantik kebun tak melulu dengan tanaman hias berbunga. Tanaman hias daun juga bisa menjadi pilihan yang tepat yang dapat memberikan kesan menakjubkan pada kebun.

Anda bisa menyesuaikannya dengan ukuran lebar dan ketebalan daun, corak warna yang cantik, ketinggian tanaman, ketahanan dalam berbagai kondisi, dan sebagainya.

Melansir dari laman SFgate.com, tanaman hias berukuran besar dapat membantu memberikan semburat warna dan mengamuflase desain arsitektur bangunan yang kaku dan membosankan menjadi lebih menarik dan terasa hidup.

Berikut CNNIndonesia beri rekomendasi 10 jenis tanaman hias outdoor terbaik dengan dedaunan yang memesona untuk mengisi kebun Anda.

1. Paku Tanduk Rusa (Staghorn ferns)
[Gambas:Instagram]

Tumbuhan paku ini adalah memiliki bentuk khas bercabang dan menjuntai, mirip seperti tanduk rusa. Tanaman tanduk rusa ini tergolong dalam marga Platycerium.

Paku tanduk rusa merupakan tanaman hias gantung yang biasanya menempel pada tanaman lain namun bukan sebagai parasit.

2. Aglaonema
Aglonema atau sri rejeki adalah tanaman hias daun outdoor yang bisa bertahan hidup meski mendapat minim matahari (Foto: iStockphoto/artpritsadee) Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama Sri Rejeki. Aglaonema (disebut juga Aglonema) masih berasal dari suku talas-talasan atau Araceae yang tetap bisa bertahan hidup meskipun mendapat sinar matahari minim. Hal inilah yang menjadi alasan Aglonema banyak diminati masyarakat.

Keindahan sosok tanaman Aglonema membuat popularitasnya tidak hanya dikenal di kawasan Indonesia atau Asia Tenggara saja, melainkan belahan bumi lainnya.

Penggemar Aglonema dari Eropa dan Amerika Serikat lebih suka memelihara dengan dominasi warna hijau, sedangkan pencinta Aglonema di Asia lebih suka daun yang berwarna terang, seperti oranye, kuning, atau merah.

3. Siklok (Dragon tree agave)
[Gambas:Instagram]

Tanaman Siklok memiliki daun yang berwarna hijau dan runcing. Kendati sekilas daunnya tampak tajam, siklok adalah tanaman yang aman dan tidak memiliki duri.

Tanaman dengan nama Latin Agave Attenuate ini banyak digunakan sebagai sarana penghijauan yang efektif sebab tidak memerlukan lahan yang luas. Jadi meski pekarangan rumah minimalis sekalipun masih bisa ditanami siklok.

four. Lidah Mertua (Sansevieria)
Sansevieria adalah tanaman hias daun outdoor penghasil oksigen sehingga membantu memurnikan udara sekitar (Foto: istock/Chansom Pantip) Sama seperti siklok, tanaman Lidah Mertua atau Sansevieria juga efektif sebagai sarana penghijauan sebab punya kemampuan untuk menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar.

Berdasarkan studi Naresuan University di Thailand menemukan kadar karbon dioksida di ruang kantor dapat berkurang dengan menanam lima Sansivieria berukuran cm. Sebagaimana tumbuhan pada umumnya, Lidah Mertua juga menghasilkan O2 yang bagus untuk meningkatkan suplai oksigen di ruangan.

Lidah mertua mengubah karbon dioksida menjadi oksigen dengan maksimal di malam hari sehingga membuat udara terasa segar saat pagi.

5. Palem (Palm tree)
[Gambas:Instagram]

Palem merupakan tanaman hias outside tahan panas yang cocok ditanam di Indonesia. Selama air dan cahaya yang didapatkan tanaman ini cukup, pohon palem akan bisa berkembang dengan sangat baik.

Tanaman dengan nama ilmiah Arecaceae ini merupakan keluarga botani tanaman tahunan. Batangnya tegak. Tingginya bisa sampai 12 meter dengan diameter 12 cm. Daunnya berduri tajam dengan panjang sampai 10 cm berwarna abu-abu kehitaman.

Mengutip web site Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), tanaman hias daun outside satu ini mampu menyerap polusi sehingga dapat meningkatkan kualitas udara di sekitarnya. Selain itu dapat menyerap air 10 persen lebih banyak dibandingkan tumbuhan lain.

6. Caladium
[Gambas:Instagram]

Caladium juga disebut sebagai “Sayap Malaikat” karena daunnya terlihat sangat unik berbentuk mata panah besar. Warnanya pun tak kalah cantik. Caladium biasanya berwarna hijau mencolok dengan kombinasi merah, merah muda, dan putih.

Tanaman caladium dapat optimum diletakkan di tempat yang cukup teduh. Namun jika iklimnya lebih dingin, Anda dapat memindahkannya ke dalam ruangan sebagai tanaman hias indoor.

7. Canna (Canna indica)
Canna adalah tanaman hias daun outdoor yang menyerupai daun pisang (Foto: iStockphoto/SanerG) Canna merupakan salah satu tanaman hias daun lebar dengan guratan kuning dan hijau yang sangat halus. Bentuk daunnya menyerupai daun pisang yang besar. Canna juga memiliki bunga berwarna merah, kuning, dan oranye yang mencolok.

Kendati demikian banyak tukang kebun yang menghilangkan tangkai bunga agar Canna dapat fokus tumbuh di bagian daunnya.

Canna menyukai air dan cuaca panas, sehingga cocok ditanam di wilayah tropis.

eight. Kuping Gajah (Colocasia esculenta)
[Gambas:Instagram]

Tanaman kuping gajah yang berukuran besar dan berbentuk hati dapat menambah nuansa eksotis ke taman. Seperti Canna, tanaman ini tumbuh subur di wilayah tropis dan menyukai lingkungan yang lembap dan basah sehingga harus disiram secara teratur terutama ketika musim kemarau.

Karena ukuran cukup besar, kuping gajah tak cuma berfungsi dekoratif, tapi juga dapat melindungi tanaman lain yang lebih kecil dari embusan angin kencang.

9. Pakis Jepang (Athyrium niponicum)
Athyrium niponicum merupakan tanaman hias daun out of doors berwarna perak keunguan (Foto: iStockphoto/speakingtomato) Secara umum, tumbuhan pakis memiliki daun berenda dan tumbuh merayap di tanah yang lapang. Namun, pakis Jepang memiliki warna daun yang cukup unik seperti dicat ungu keperakan (silver).

Meski tergolong tanaman hias daun kecil (maksimal tumbuh setinggi 12 inci), namun pakis Jepang dapat mempercantik kebun dengan warna semburnya yang cantik. Pakis Jepang cocok diletakkan di tempat agak teduh, namun biarkan daunnya terkena sinar matahari.

Pastikan tanahnya dalam kondisi lembap yang konsisten. Jangan sampai tanah dibiarkan kering karena daun pakis Jepang akan kehilangan warnanya menjadi cokelat.

10. Anggur Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
[Gambas:Instagram]

Tanaman ini tumbuh merambat dan melengkung sehingga populer dimanfaatkan untuk tanaman penutup tanah. Kendati namanya tanaman ubi jalar, umbinya tidak enak untuk dikonsumsi.

Tanaman hias daun outdoor ini memiliki berbagai warna dan nama. Margarita untuk sebutan tanaman ipomea dengan daun hijau kekuningan cerah. Sweet Caroline atau Sweetheart dengan daun berbentuk hati berwarna merah anggur, atau Tricolor dengan daun kombinasi warna hijau dan putih bersemu pink.

(ndn/fef)

[Gambas:Video CNN]