Jagung Hibrida Adv Joss

SURABAYA, SURYA – Permintaan benih jagung di tahun ini tidak mengalami penurunan akibat pandemi covid 19.

Hanya mengalami masa tanam yang mundur karena musim hujan yang masih turun di bulan April 2020 lalu.

“Di beberapa daerah ada yang baru mulai tanam jagung di bulan Juli ini. Bersamaan dengan itu, kami luncurkan benih varietas jagung Hibrida terbaru Adv Joss,” jelas Herry Kristanto, Business Growth Lead, PT Advanta Seeds Indonesia.

Dia menjelaskan hal tersebut saat sosialisasi dan unjuk pamer hasil benih Adv Joss kepada petani di kawasan Jombang, Rabu (15/7/2020).

Beberapa keunggulan benih jagung Adv Joss randemen mencapai persen. Selain itu bonggol kecil dan biji jagung terlihat lebih besar.

Benih varietas jagung hibrida Adv Joss ini ditampilkan mulai dari benih, kemudian tanaman muda hingga yang sudah dipanen di lahan pertanian Desa Sepanyul, Gudo.

Sekitar 800 petani hadir secara bergiliran dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, untuk melihat hasilnya.

Herry didampingi Danu Prasetya, Sales Manager PT Advanta Seeds Indonesia, menunjukkan jagung dengan benih ini berhasil tumbuh dengan baik.

“Memiliki ketahanan yang bagus untuk lahan yang dengan irigasi bekas sawah, tegalan, bahkan yang tanpa origasi. Juga tahan terhadap hama,” jelas Herry.

Diakui Herry, saat ini permintaan jagung hibrida dengan hasil sangat tinggi, selalu menjadi permintaan petani jagung dari waktu ke waktu. Juga mempunyai hasil yang tinggi dan rendemen yang tinggi pula.

“Dengan Adv Joss, rendeman bisa mencapai persen. Sementara yang biasa, rata-rata rendeman hanya 70 persen,” lanjut Herry.

Kemudian terkait dengan bonggol, Danu menunjukkan, buah jagung dari benih ini terlihat besar dan berwarna oranye cerah.

Setelah dipotong, ternyata bonggol jagung terlihat kecil, dan biji jagung terlihat lebih besar dan rapat.

Secara spesifik, Adv Joss mempunyai sifat utama dengan potensi hasil yang sangat tinggi, mencapai thirteen.5 ton pipil kering/hektar, rendemen yang tinggi, sifat toleransi terhadap kekeringan, sehingga sangat bagus ditanam di musim kemarau dan di daerah
dengan potensi curah hujan yang minim seperti di Lampung, Sumbawa, Bima, Dompu.

“Toleransi terhadap penyakit bulai yg merupakan penyakit utama tanaman jagung, Adv Joss dapat diandalkan di daerah dengan stress penyakit yang cukup tinggi,” tandas
Herry.