Berikut Jenis Vaksin Covid Yang Akan Digunakan Di Indonesia

Sumber : haibunda.com

Untuk menghentikan adanya pandemi yang disebabkan oleh virus covid19 adalah dengan cara melakukan vaksin Covid. Namun, vaksin untuk virus tersebut hingga kini masih belum dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Karena memang saat ini vaksin tersebut masih dalam tahap pengujian.

Ada tiga tahapan uji klinis yang harus dilakukan sebelum vaksin tersebut beredar dan digunakan oleh masyarakat. Aman yang dimaksudkan disini adalah aman dalam manfaat pencegahannya dan juga aman pada sisi kehalalannya. Ada beberapa vaksin yang nantinya akan digunakan di Indonesia. Diantaranya  adalah:

1.Vaksin Untuk Covid Yang Diproduksi Oleh Sinovac

Vaksin corona ini merupakan salah satu vaksin yang diproduksi oleh Sinovac Biotech Ltd. Yang merupakan salah satu perusahaan biofarmasi yang memang memiliki fokus untuk pengembangan, penelitian, pembuatan dan juga komersialisasi vaksin yang mampu melindungi dari penyakit yang menular pada manusia.

Perusahan ini berbasis di Beijing, China. Sudah ada beberapa vaksin komersial Sinovac yang juga sudah beredar di masyarakat diantaranya adalah hepatitis A (Healive), gabungan hepatitis A dan B ( Bilive), influenza (Anflu) dan lain sebagainya. Untuk vaksin inaktivasi virus SARS-COV-2 yang diproduksi oleh Sinovac diberikan nama dagang CoronaVac.

Vaksin Covid yang berasal dari China ini, pada saat bulan Agustus 2020 vaksin ini sudah memulai melakukan uji tahap III yang dilakukan di Bio Farma yang ada di Bandung dan telah melibatkan 1.620 relawan. Untuk saat ini vaksin tersebut masih dalam tahap uji dan akan disetujui untuk digunakan apabila dalam penggunaan darurat.

2.Vaksin Untuk Covid Yang Diproduksi Oleh Sinopharm

Perusahaan induk yaitu National Pharmaceutical Group Co.,Ltd atau Sinopharm merupakan perusahaan yang berada di China. Salah satu anak perusahaannya yang mampu memproduksi vaksin dan dikembangkan juga oleh Institut Produk Biologi Wuhan yang ada di Sinopharm. Namun, pada 2017 terdapat vaksin DPT yang kurang efektif dan bukan Vaksin palsu, sehingga didenda karena telah menjual sebanyak 400.520 vaksin.

Vaksin yang nantinya digunakan merupakan vaksin dari virus utuh yang sudah dinonaktifkan terlebih dahulu secara kimiawi untuk virus corona ini. Hingga pada bulan Agustus Tahun 2020 vaksin ini sudah memulai uji klinis pada tahap III yang dilakukan di Bahrain dan melibatkan 6.000 warga dan relawan dalam waktu selama 12 bulan.

3.Vaksin Untuk Covid Yang Diproduksi Oleh Cansino

Cansino merupakan salah satu perusahaan biologi yang memang sebelumnya memiliki portofolio untuk meneliti vaksin yang mampu mencegah ebola, dan saat ini mulai meneliti vaksin untuk virus covid19. Perusahaan ini juga telah bekerja sama dengan National Research Council Of Canada dalam hal pengembangan vaksin ebola.

Sudah ada beberapa negara yang ikut andil dalam pengujian vaksin Cansino ini. Mulai bulan Agustus beberapa negara seperti Arab Saudi, Rusia dan juga Pakistan sudah menguji pada tahap III untuk vaksin ini. Bahkan Rusia pada September 2020 mengumumkan bahwa tidak ada efek samping dari vaksin tersebut yang sudah digunakan oleh sukarelawan di Moskow.

 

Semua orang berharap agar vaksin Covid segera diedarkan kepada seluruh masyarakat di dunia. Tentunya dengan tingkat keamanan yang jauh lebih baik dan tidak memiliki efek samping yang berat pada saat digunakan oleh masyarakat. Sehingga pandemi ini dapat segera berlalu. Dapatkan pula informasi kesehatan terutama seputar Covid-19 dan juga vaksinasi  hanya melalui platform Halodoc yang bisa anda install di Smartphone ataupun dibuka melalui laptop atau PC.