Tips Mengelola Pembukuan Bisnis Dengan BukuWarung

 

Memiliki pembukuan bisnis sangat penting, berikut tipsnya agar memiliki pembukuan yang baik:

Manfaatkan Aplikasi BukuWarung

Kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan gratis BukuWarung yang mudah digunakan. Aplikasi ini aman digunakan dan sangat mudah untuk mencatat berbagai transaksi bisnis. Selain itu aplikasi ini memiliki berbagai fitur menarik seperti pengingat pencatatan, top up ewallet, isi pulsa, laporan keuangan, gratis transfer antar bank, dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya.

 

Rencanakan Alur Kas

Hal ini penting dilakukan dan bisa menjadi langkah pertama sebagai pengingat dalam masalah keuangan dalam bisnis Anda. Siapkan alur kas mulai dari awal pertama Anda memulai bisnis hingga saat ini. Alur kas dapat dibuat secara detail, misalnya dibuat per minggu sampai per tahun tergantung kebutuhan dari bisnis Anda sendiri. Alur kas yang akurat harusĀ  dipahami karena terkait dengan jumlah dan tanggal pengeluaran kas. Hal tersebut bukan hanya untuk mengetahui seberapa banyak uang yang akan dihabiskan, tetapi untuk apa uang tersebut dikeluarkan. Misalnya saja uang tersebut dikeluarkan untuk biaya sewa tempat, gaji dan upah, penjualan dan pajak lainnya yang dipotong atau utang, iklan, dan sebagainya.

 

Buat Catatan Pengeluaran

Saat pertama kali membuat sebuah usaha, wajib hukumnya untuk membuat sebuah buku catatan seputar pengeluaran usaha, mulai dari jenis transaksi dan nominal pengeluarannya. Kamu juga bisa berikan catatan khusus pada setiap transaksi, misalnya nama toko penjual atau potongan harga yang diberikan. Pada buku catatan pengeluaran kas ini, kamu akan mencatat segala jenis pembelian bahan atau belanja dalam usaha mulai dari gaji, pembelian bahan, dan lain-lain.

Dengan mengetahui alur kas keluar, kamu secara tidak sadar akan mengelola keuangan usahamu sendiri. Kamu juga akan mulai menyadari jenis transaksi apa yang paling banyak membebani kasmu sehingga pada periode selanjutnya, total pengeluaran bisa lebih sedikit. Selain itu, kamu akan lebih mudah dalam menentukan target dan rencana kapan modal usaha yang dikeluarkan tersebut harus dan bisa kembali.

 

Buat Catatan Pemasukan

Selain harus membuat buku catatan pengeluaran, kamu juga wajib membuat buku catatan seputar pemasukan kas. Kamu harus tahu dari mana saja usahamu mendapatkan uang atau modal yang bisa dijadikan sebagai dana usaha. Pada buku pemasukan kas ini kamu akan mencatat berbagai pemasukan perusahaan seperti penjualan produk setiap hari bahkan bunga piutang. Dalam melakukan pencatatan pemasukan arus kas, kamu harus konsisten dan benar terutama dalam konteks nominal.

Saat kamu mengetahui dari mana saja usaha mendapatkan uang sebagai modal keberlanjutan usaha, maka kamu bisa mengoptimalkan setiap unsur tersebut. Bahkan dalam konteks ini, kamu bisa memprediksi keuntungan dalam setahun bahkan lima tahun ke depan. Mengetahui jumlah pemasukan serta sumbernya sangat bermanfaat untuk memaksimalkan potensi perusahaan dan mengelola arus kas kamu di masa depan.

 

Buat Buku Hutang dan Piutang

Dalam melakukan usaha atau bisnis, wajar bila seorang pengusaha memiliki hutang dan piutang. Namun yang menjadi kesalahan adalah ketika kamu tidak mencatat daftar hutang dan piutang dengan jelas. Kamu bisa saja lupa untuk membayar hutang sehingga bunga hutang terus tertimbun dan kamu juga bisa lupa kalau memiliki piutang dan mengalami kerugian pada penghitungan akhir periode.

Dengan melakukan pencatatan terhadap setiap hutang dan piutang maka kamu bisa menghindari hal-hal tersebut. Kamu bisa membayar hutang tepat waktu dan mengingatkan pelanggan untuk segera membayar pembayaran yang tertunggak. Dengan kata lain, kamu bisa mengatur arus kasmu menjadi lebih baik.